Baru saja nyoba Google+, layanan social-networking terbaru yang ditawarkan oleh gugel, sambil ngopi sore 😉 coba ngemeng2x dikit … Jika dilihat layanan ini mirip dengan layanan2x social networking lain yang sudah lebih dulu mewabah.. sebut saja FB, twitter, myspace, dsb. Ya, google berusaha bangkit dari kegagalan sebelumnya (googlewave dan buzz) dgn kembali memberi isyarat perang layanan jejaring sosial. Beberapa fitur baru adalah fitur circle (lingkaran) dimana memungkinkan member untuk menempatkan temannya ke dalam grup sehingga memungkinkan member terkait untuk berbagi berbagai bentuk konten yang berbeda (share status, lokasi, media) ke grup tertentu (selective sharing). Kemudian fitur hangout yang merupakan fungsi video konferensi multi user (banyak pengguna) dimana mengizinkan teman kita untuk keluar masuk secara langsung dalam percakapan grup. Dan masih banyak fitur lain seperti huddle, sparks (penghubung member dengan pihak lain dalam jaringan yang memiliki minat yang sama) dan sebagainya.
Secara keseluruhan google+ menawarkan fitur2x yang lebih fleksibel dalam melakukan komunikasi pada jejaring sosial. Akan tetapi jika dikaitkan dengan layanan2x lain yang sudah ditawarkan oleh google hingga saat ini, terlihat gugel sepertinya berusaha untuk mengintegrasikan keseluruhan layanan2x berbasis internet mereka dimana hanya memakai 1 basisdata akun (maupun direktori) saja, menerapkan single-sign-on (SSO) serta layanan yang satu dengan yang lain dapat saling berinteraksi. Jika dilihat, hal ini lebih kurang sejalan dengan visi untuk mewujudkan cloud computing (or something called Software as a Services / SaaS … if I’m not wrong 😦 ).
Dengan hanya memiliki 1 akun google saja, seorang end-user sudah memiliki akses ke banyak layanan internet dari gugel seperti GoogleSearch (search engine), Goggles, Google Bookmark (layanan sejenis Del.icio.us), GTalk (messenger & video call), GMail (email), YouTube (video), GoogleDocs (office / document sharing & collaboration), Google Books (eBooks sharing), Google Maps, Google Latitude, Google Analytics ….. hingga ke layanan terbarunya yaitu Google+. Ditambah dengan sistem operasi Google Android untuk smartphone dan tablet yang sudah mewabah menyaingi platform sebelumnya (iOS, Windows Mobile dan BB OS), akun google tersebut dapat dipakai sebagai primary account pada perangkat terkait untuk keperluan penyimpanan kontak (GoogleContact), akses android market, pembelian aplikasi di Android Market (lewat Google Checkout), dll. Belum lagi wacana2x terbaru yang hangat dibicarakan seperti Google Wallet dimana berdasarkan isu2x yang beredar dengan memanfaatkan teknologi NFC (Near Field Communication) yang sudah didukung sejak android 2.3.3 dan GoogleCheckout dapat mengubah perangkat android user menjadi dompet virtual (kartu pembayaran virtual) untuk berbagai keperluan seperti pembelian tiket, reservasi hotel dan sebagainya.
Antar layanan2x tersebut juga dapat saling berinteraksi. Misalnya anda dapat men-share dokumen pada GoogleDocs, video YouTube ke user yang lain lewat GMail, GTalk dan layanan komunikasi yang lain. Secara keseluruhan, user memandang layanan2x tersebut sebagai satu kesatuan dan lebih kurang tidak menyadari perbedaan layanan2x tersebut (transparan). Bahkan kebanyakan pengguna internet saat ini ketika memulai aktivitas browsing akan terlebih dahulu membuka GoogleSearch untuk mencari halaman situs terkait yang relevan dengan kata kunci pencarian (cara ini lebih efisien dibanding menghapal alamat2x situs dan memeriksa tiap situs untuk mencari hal2x yang dibutuhkan). GoogleSearch menjadikan seluruh situs2x web seakan2x satu kesatuan (transparan dalam hal relevansinya terhadap kata kunci pencarian) dimana pada dasarnya internet itu sendiri merupakan sistem terdistribusi yang memberikan transparansi kepada penggunanya (dimana pengguna kebanyakan tidak tahu dan bahkan tidak peduli bahwa seluruh layanan2x dalam jaringan internet itu dijalankan oleh banyak server). Dan juga, jika situs yg dicari menggunakan bahasa asing yang tidak dimengerti oleh pengguna maka gugel menawarkan GoogleTranslate dalam mentranslasikan situs terkait ke dalam bahasa yang dimengerti oleh pengguna. Yeah, with all of this, just with single google account, single-sign-on services and a client browser (such as google chrome on many platforms including android), all google services and product becomes integrated and transparent.
Another 144key 